Hingar - bingar sepak bola Asia Tenggara sebentar lagi akan digelar di Malaysia dalam ajang piala AFF. Tim Nasional Indonesia besutan Nil Maizar telah menyelesaikan serangkaian uji coba, dimana dalam dua uji coba terakhir berhasil mengalahkan Timor Leste dengan skor 1 - 0 dan bermain imbang 0 - 0, dengan Tim Nas Kamerun. Sebagai finalis tahun lalu pastilah terget Timnas untuk saat ini menjadi juara merupakan harga yang yang tak lagi bisa ditawar.
PSSI - KPSI adalah empat huruf yang telah membuat persepakbolaan Indonesia nyaris menuju titik nadir. Konflik berkepanjangan tidak berujung yang akhirnya membuat para pemain hampir kehilangan masa depannya. Mereka adalah putra terbaik bangsa yang tidak punya kepentingan apa - apa kecuali ingin terbang setinggi - tingginya bersama Garuda. Mereka adalah anak bangsa yang tidak berdosa tetapi menjadi korban perseteruan konflik kepentingan antara PSSI dan KPSI.
Bukankah demi kepentingan bangsa dan negara adalah sebuah harga mati ? Pepatah Jawa mengatakan "kebo nyusu gudel" (artinya:induk kerbo menyusu terhadap anaknya). Sudah saatnya orang tua mencontoh anaknya yang akan berjuang membela negara.
Selamat berjuang Garudaku ! Kepakkan sayapmu sampai ke awan !
Selamat berjuang Garudaku ! Kepakkan sayapmu sampai ke awan !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar