****....Berbagi sebisanya...terima kasih atas kunjungannya...semoga bermanfaat....****

Minggu, 18 November 2012

TIMNAS MENUJU PIALA AFF 2012

Hingar - bingar sepak bola Asia Tenggara sebentar lagi akan digelar di Malaysia dalam ajang piala AFF. Tim Nasional Indonesia besutan Nil Maizar telah menyelesaikan serangkaian uji coba, dimana dalam dua uji coba terakhir berhasil mengalahkan Timor Leste dengan skor 1 - 0 dan bermain imbang 0 - 0, dengan Tim Nas Kamerun. Sebagai finalis tahun lalu pastilah terget Timnas untuk saat ini menjadi juara merupakan harga yang yang tak lagi bisa ditawar.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara, rasa - rasanya untuk memilih 11 pemain terbaik bukanlah hal yang sulit. Jika dibanding dengan Timor Leste yang nota bene adalah "mantan" anak yang kemudian memilih berpisah dengan induknya, maka hasil 1 - 0 yang telah diraih dalam laga uji coba beberapa waktu yang lalu tentunya bukan hasil yang memuaskan bagi para pendukung Tim Nas. Bukan sedang merendahkan perjuangan Bambang Pamungkas dkk, tetapi sebetulnya sedang "galau" betapa persepakbolaan kita tak kunjung usai dari konflik.
PSSI - KPSI adalah empat huruf yang telah membuat persepakbolaan Indonesia nyaris menuju titik nadir. Konflik berkepanjangan tidak berujung yang akhirnya membuat para pemain hampir kehilangan masa depannya. Mereka adalah putra terbaik bangsa yang tidak punya kepentingan apa - apa kecuali ingin terbang setinggi - tingginya bersama Garuda. Mereka adalah anak bangsa yang tidak berdosa tetapi menjadi korban perseteruan konflik kepentingan antara PSSI dan KPSI.
Bukankah demi kepentingan bangsa dan negara adalah sebuah harga mati ? Pepatah Jawa mengatakan "kebo nyusu gudel" (artinya:induk kerbo menyusu terhadap anaknya). Sudah saatnya orang tua mencontoh anaknya yang akan berjuang membela negara.
Selamat berjuang Garudaku ! Kepakkan sayapmu sampai ke awan !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar